Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan
Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan - Hallo sahabat Penuh Nikmat, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Aneka-Puisi,
Artikel Puisi-Indonesia,
Artikel Puisi-Kemerdekaan,
Artikel Puisi-Pahlawan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan
link : Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan
Sebagaimana kemerdekaan ialah suatu kebebasan yang artinya bebas dari belenggu, tidak terjajah sehingga bisa berdiri sendiri bebas memilih perilaku tanpa campur tangan dan kendali orang lain, jadi kalau kemerdekaan suatu negara, dalam hal ini kemerdekaan Indonesia artinya Indonesia bebas dan lepas dari belenggu penjajahan.
Namun kebebasan atau kemerdekaan tak diraih begitu saja akan tetapi di raih dengan pengorbanan dan usaha para satria yang cinta tanah Air mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Dan dan hal inilah yang jadi tema puisi kemerdekaan yang ceritakan dan di bahas pada kumpulan puisi kemerdekaan indonesia yang diupdate pada kesempatan ini, dengan aneka macam cara para penulis mengartikan arti kemerdekaan dan arti usaha serta arti satria pada bait bait puisi kemerdekaan.
Tujuh koleksi puisi perihal kemerdekaan, atau kumpulan puisi kemerdekaan, kalau sedang mencari puisi - puisi perihal kemerdekaan mungkin salah satu dari puisi kemerdekaan yang diupdate ini menjadi tanggapan pencarian Anda, bagaimana kisah usaha kemerdekaan pada tujuh puisi tersebut, selengkapnya disimak saja berikut ini.
DARAH UNTUK KEMERDEKAAN
Kau masih berdiri kokoh
Di antar erangan dan rintihan
Darah menetes dari luka di dada
Membasahi bumi pertiwi
Mayat-mayat yang terbujur kaku
Bermandikan darah perjuangan
Tak gentar pertaruhkan nyawa
Mempertahankan setiap jengkal tanah
Ikhlas demi negeri yang di cintai,di kasihi
Tangan dan kaki rela kamu seraahkaan
Darah keringat rela kamu kucurkan
Demi merebut kemerdekaan
KEMERDEKAAN
Kemerdekaan...
Apa kabarmu dibangsaku?
Engkau terancam peradaban
Hingga Maknamu terabaikan
Kemerdekaan...
Sungguhkah engkau milik pusaka negeriku?
Inikah potret kemerdekaan?
Kebenaran, dipenjarakan
Sebuah karya sastra, dibungkamkan
Perbedaan pendapat, dipersalahkan
Sungguh keberadaanmu di titik nadir...
Back to list title puisi perihal kemerdekaan ↑
KEMERDEKAAN BUKAN HADIAH
17 Agustus 1945 silam
Indonesia mengangkat tubuhnya
Lepas dari jeratan peluru
Menuju indonesia merdeka
Korban harta korban nyawa korbankan segalanya
Demi bumi Indonesia merdeka
Rakyat gigih melawan
Merebut negeri tercinta yang ternoda
Terinjak tersiksa tanpa rasa kasihan
Oleh siasat para penjajah
Kibarkan panji Merah-Putih
Di seluru pelosok negeri
Hanturan doa kepada ilahi
Meminta siksa segera usai
Indonesia merdeka
Bukan hadiah ....
Bukan diminta ....
Namun kuasa robbi
Keras gigih satria menindaki
Anak muda Indonesia sendiri
Semangat empat lima
Bukti Indonesia bisa merebut merdeka
Indonesia satu tumpah darah satu bahasa
Pemersatu raga terpisah
Indonesia merdeka
Jerih payah anak bangsa
Yang telah kembali tenang
Kita mengenang
Panji Merah-Putih berkibar tenang
Bukan hadiah ....
Hormat Merah-Putih
Merdeka .... Taat pancasila
Bhineka Tungal Ika
Nusantara
POTRET KEMERDEKAAN
Syukur atas karunia kemerdekaan
Sebelumnya dipasung penjajahan
Dalam wadah hukum penguasaan
Manusia digiring tatanan perbudakan
Syukur atas karunia kebebasan
Dalam menggali keterbatasan
Di atas langit masih ada langit
Tawaduk obat segala penyakit
Berakit-rakit kehulu
Berenang ketepian
Berjuang dahulu
Merdeka kemudian
Agama mengajarkan kemerdekaan
Bukan perbudakan dan penghisapan
Karyawan bukanlah perbudakan
Melainkan kawan kerja demi kemakmuran
Apa guna istilah bawahan atasan
Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan
Selain melanggengkan kefeodalan
Atas dasar kepemilikan dan penguasaan
Kemerdekaan hak setiap insan
Dalam mengabdi kepada Tuhan
Merampasnya ialah kejahatan
Menghianati undang-undang kesepakatan
Tanah air bumi dan isinya
Dikuasai negara membagi sejahtera
Fakir miskin terlantar di dunia
Adalah kewajiban negara memakmurkanya
Apa arti pesta pora kemerdekaan
Sesama saudara berlomba kerakusan
Apa arti pesta pora kembang api diledakan
Selain kesenangan yang berujung kesia-siaan
Merdeka!!!
Baca Juga: Kumpulan puisi memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia Back to list title puisi perihal kemerdekaan ↑
KEMERDEKAAN
Bagiku memaknai kemerdekaan
Tak lepas dari sebuah perjuangan
Yang di perjuangkan sepenuh jiwa dan raga
Oleh seorang satria kemerdekaan
Dialah ibuku bagiku satria kemerdekaan
Seorang puan mahir yang telah memperjuangkan
Putri satu satunya untuk bisa mengenal kehidupan
Dari rahim Dia lahirkan meski nyawa ialah taruhan
Segenap jiwa dan raga pun keringat dicucurkan
Tanpa mengenal lelah pun tanpa mengenal payah
Meski panas, dingin, raga sakit ibu tetap berjalan
Meski tapak kaki penuh darah penuh nanah
Tak pernah ia hiraukan hanya untuk satu tujuan
Memperjuangkan mencari nafkah untuk pendidikan
Agar putri satu satunya tak ketinggalan zaman
Ibu engkaulah bagiku satria kemerdekaan
Mengenalkanku perihal makna kehidupan
Mengajariku perihal ketabahan berjuta ujian
Mendidikku bahwa kemerdekaan ialah kedamaian
Sedamai ketika engkau membelaiku dalam pangkuan
Sedamai ketika engkau memeluku dalam kehangatan
Sedamai ketika engkau menghiburku dalam kesedihan
Ibu...
Engkaulah serupa satria kemerdekaan
Yang dengan kasih sayangmu senang itu nyata
Yang dengan perhatianmu senyum ini bermakna
Yang dengan kemarahanmu kesadaran ini jera
Ibu...
Akulah putrimu yang begitu kamu cinta
Sungguh saya tak bisa melupa meski semenit saja
Dengan segenap tumpah ruah usaha yang kamu cipta
Agar saya selalu senang dalam senyum paling surga
Dalam kemerdekaan hati yang paling nyata.
Pewaris Negeri dan Ucapan Terima kasih untuk Pahlawan
Keindonesiaan kami bukan hanya semata-mata kulit kami yang sawo matang,tulang pelipis kami yang menjorok kedepan,dan rambut yang kehitam-hitamman tetapi kami di lahirkan dan di utarakan dari hati untuk menjadi putra-putri indonesia
Kemerdekaan kami hasil jerih payah tenaga dan keberanian satria bukan belas kasihan negara penjajah
Kami menganut paham bahwa kami sudah merdeka, bahwa kami sudah tidak ditindas oleh bangsa abnormal yang dulu seenak nya mengambil hasil bumi tanah pertiwi ini.
Kuucapkan terimakasih kepada satria bangsa yang telah menelaah semua kepedihan, merelakan nyawanya,dan merelakan kenyamanannya untuk kami sang pewaris negeeri yang kaya dan subur ini
Baca juga: Kumpulan puisi dirgahayu repubik Indonesia Back to list title puisi perihal kemerdekaan ↑
Setelah lima puisi perihal kemerdekaan para penyair facebook, berikut ini puisi kemerdekaan karya penyair indonesia yang tentunya tak abnormal bagi kita semua yaitu puisi kemerdekaan karya Gus Mus, berhubung alasannya ialah puisi kemerdekaan berjudul rasaanya ada beberapa versi, alasannya ialah sering diri revisi oleh pengarangnya, puisi kemerdekaan ini, versi yang pertama.
PUISI KEMERDEKAAN
Rasanya
Baru kemarin Bung Karno dan Bung Hatta
Atas nama kita menyiarkan dengan sᥱksama
Kemerdekaan kita di hadapan dunia.
Rasanya Baru kemarin.
Padahal sudah tujuh puluh tahun lamanya.
Pelaku-pelaku sejarah yang nista dan mulia
Sudah banyak yang tiada. Penerus-penerusnya
Sudah banyak yang berkuasa atau berusaha
Tokoh-tokoh pujaan maupun cercaan bangsa
Sudah banyak yang turun tahta
Rasanya
Baru kemarin
Padahal sudah lebih setengah era lamanya.
Petinggi-petinggi yang dulu suka korupsi
Sudah banyak yang meneriakkan reformasi.
Tanpa merasa risi
Rasanya gres kemarin
Rakyat yang selama ini terdaulat
sudah semakin pandai mendaulat
Pejabat yang tak kunjung merakyat
pun terus dihujat dan dilaknat
Rasanya gres kemarin
Padahal sudah tujuh puluh tahun lamanya
Pembangunan jiwa masih tak kunjung tersentuh
Padahal pembangunan badanyang kemarin dibangga-banggakan sudah mulai runtuh
Daging yang selama ini terus dimanjakan sekarang sudah mulai kalap mengerikan
Ruh dan jiwa sudah semakin tak ada harganya
Masyarakat yang kemarin belakang layar menyaksikan
Para penguasa berlaku adikara sekarang sudah terpelajar menirukan
Rasanya
Baru kemarin
Padahal sudah lebih setengah era kita merdeka.
Pahlawan-pahlawan idola bangsa
Seperti Pangeran Diponegoro
Imam Bonjol, dan Sisingamangraja
Sudah dikalahkan oleh Sin Chan, Baja Hitam dan Kura-kura Ninja dan artis idola
Rasanya
Baru kemarin
Tokoh-tokoh angkatan empatlima
sudah banyak yang koma
Tokoh-tokoh angkatan enamenam sudah
banyak yang terbenam
Tokoh-tokoh angkatan selanjutnya
sudah banyak yang tak terang maunya
Rasanya
Baru kemarin
Negeri zamrud katulistiwaku yang manis
Sudah terbakar nyaris habis
Dilalap krisis dan anarkis
Mereka yang kemarin menikmati pembangunan
Sudah banyak yang bersembunyi meninggalkan beban
Mereka yang kemarin mencuri kekayaan negeri
Sudah meninggalkan utang dan lari mencari selamat sendiri
Mereka yang kemarin sudah terbiasa menerima kemudahan
Banyak yang tak rela sendiri kesulitan
Rasanya gres kemarin
Ternyata sudah tujuh puluh tahun kita
Merdeka
Ingin rasanya
saya sekali menguak angkasa
dengan pekik yang lebih perkasa:
M E R D E K A !!!!!!
Demikianlah kumpulan Puisi- puisi kemerdekaan perihal puisi usaha kemerdekan dan puisi pahlawanbaca juga puisi memperingati hari kemerdekaan indonesia yang lain di blog ini atau puisi perihal perjugan dan puisi satria yang lainnya. dihalaman lain blog puisi dan kata bijak.
Anda sekarang membaca artikel Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan dengan alamat link https://penuhreligi.blogspot.com/2021/06/kumpulan-puisi-puisi-kemerdekaan-wacana.html
Judul : Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan
link : Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan
Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan
Kumpulan Puisi- puisi kemerdekaan perihal puisi usaha kemerdekaan dan puisi pahlawan. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia, puisi- puisi indonesia yang diupdate ialah puisi kemerdekaan atau puisi perihal kemerdekaan indonesia, yang pada umumnya puisi - puisi kemerdekaan biasanya membahas yang berkaitan perihal usaha dan kepahlawanan begitupun puisi perihal kemerdekaan ini, menceritakan puisi usaha dan puisi pahlawan.Sebagaimana kemerdekaan ialah suatu kebebasan yang artinya bebas dari belenggu, tidak terjajah sehingga bisa berdiri sendiri bebas memilih perilaku tanpa campur tangan dan kendali orang lain, jadi kalau kemerdekaan suatu negara, dalam hal ini kemerdekaan Indonesia artinya Indonesia bebas dan lepas dari belenggu penjajahan.
Namun kebebasan atau kemerdekaan tak diraih begitu saja akan tetapi di raih dengan pengorbanan dan usaha para satria yang cinta tanah Air mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Dan dan hal inilah yang jadi tema puisi kemerdekaan yang ceritakan dan di bahas pada kumpulan puisi kemerdekaan indonesia yang diupdate pada kesempatan ini, dengan aneka macam cara para penulis mengartikan arti kemerdekaan dan arti usaha serta arti satria pada bait bait puisi kemerdekaan.
Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Tentang Puisi Perjuangan dan Puisi pahlawan
Puisi kemerdekaan ialah puisi yang terinspirasi dari usaha dan berkaitan perihal satria yang rangkai dengan aneka macam kata kata puisi sehingga menjadi bait bait puisi perihal kemerdekaan, dan adapun masing masing judul puisi dengan tema puisi kemerdekaan, puisi usaha dan puisi satria diantaranya:Tujuh koleksi puisi perihal kemerdekaan, atau kumpulan puisi kemerdekaan, kalau sedang mencari puisi - puisi perihal kemerdekaan mungkin salah satu dari puisi kemerdekaan yang diupdate ini menjadi tanggapan pencarian Anda, bagaimana kisah usaha kemerdekaan pada tujuh puisi tersebut, selengkapnya disimak saja berikut ini.
DARAH UNTUK KEMERDEKAAN
Oleh: Poppy Khopipah
Kau masih berdiri kokohDi antar erangan dan rintihan
Darah menetes dari luka di dada
Membasahi bumi pertiwi
Mayat-mayat yang terbujur kaku
Bermandikan darah perjuangan
Tak gentar pertaruhkan nyawa
Mempertahankan setiap jengkal tanah
Ikhlas demi negeri yang di cintai,di kasihi
Tangan dan kaki rela kamu seraahkaan
Darah keringat rela kamu kucurkan
Demi merebut kemerdekaan
KEMERDEKAAN
Karya : Renny T
Kemerdekaan...Apa kabarmu dibangsaku?
Engkau terancam peradaban
Hingga Maknamu terabaikan
Kemerdekaan...
Sungguhkah engkau milik pusaka negeriku?
Inikah potret kemerdekaan?
Kebenaran, dipenjarakan
Sebuah karya sastra, dibungkamkan
Perbedaan pendapat, dipersalahkan
Sungguh keberadaanmu di titik nadir...
Back to list title puisi perihal kemerdekaan ↑
KEMERDEKAAN BUKAN HADIAH
Oleh: Wahyudin
17 Agustus 1945 silamIndonesia mengangkat tubuhnya
Lepas dari jeratan peluru
Menuju indonesia merdeka
Korban harta korban nyawa korbankan segalanya
Demi bumi Indonesia merdeka
Rakyat gigih melawan
Merebut negeri tercinta yang ternoda
Terinjak tersiksa tanpa rasa kasihan
Oleh siasat para penjajah
Kibarkan panji Merah-Putih
Di seluru pelosok negeri
Hanturan doa kepada ilahi
Meminta siksa segera usai
Indonesia merdeka
Bukan hadiah ....
Bukan diminta ....
Namun kuasa robbi
Keras gigih satria menindaki
Anak muda Indonesia sendiri
Semangat empat lima
Bukti Indonesia bisa merebut merdeka
Indonesia satu tumpah darah satu bahasa
Pemersatu raga terpisah
Indonesia merdeka
Jerih payah anak bangsa
Yang telah kembali tenang
Kita mengenang
Panji Merah-Putih berkibar tenang
Bukan hadiah ....
Hormat Merah-Putih
Merdeka .... Taat pancasila
Bhineka Tungal Ika
Nusantara
POTRET KEMERDEKAAN
Oleh:Huasain
Syukur atas karunia kemerdekaanSebelumnya dipasung penjajahan
Dalam wadah hukum penguasaan
Manusia digiring tatanan perbudakan
Syukur atas karunia kebebasan
Dalam menggali keterbatasan
Di atas langit masih ada langit
Tawaduk obat segala penyakit
Berakit-rakit kehulu
Berenang ketepian
Berjuang dahulu
Merdeka kemudian
Agama mengajarkan kemerdekaan
Bukan perbudakan dan penghisapan
Karyawan bukanlah perbudakan
Melainkan kawan kerja demi kemakmuran
Apa guna istilah bawahan atasan
Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan
Selain melanggengkan kefeodalan
Atas dasar kepemilikan dan penguasaan
Kemerdekaan hak setiap insan
Dalam mengabdi kepada Tuhan
Merampasnya ialah kejahatan
Menghianati undang-undang kesepakatan
Tanah air bumi dan isinya
Dikuasai negara membagi sejahtera
Fakir miskin terlantar di dunia
Adalah kewajiban negara memakmurkanya
Apa arti pesta pora kemerdekaan
Sesama saudara berlomba kerakusan
Apa arti pesta pora kembang api diledakan
Selain kesenangan yang berujung kesia-siaan
Merdeka!!!
Baca Juga: Kumpulan puisi memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia Back to list title puisi perihal kemerdekaan ↑
KEMERDEKAAN
Oleh: Maida Rosyda
Bagiku memaknai kemerdekaanTak lepas dari sebuah perjuangan
Yang di perjuangkan sepenuh jiwa dan raga
Oleh seorang satria kemerdekaan
Dialah ibuku bagiku satria kemerdekaan
Seorang puan mahir yang telah memperjuangkan
Putri satu satunya untuk bisa mengenal kehidupan
Dari rahim Dia lahirkan meski nyawa ialah taruhan
Segenap jiwa dan raga pun keringat dicucurkan
Tanpa mengenal lelah pun tanpa mengenal payah
Meski panas, dingin, raga sakit ibu tetap berjalan
Meski tapak kaki penuh darah penuh nanah
Tak pernah ia hiraukan hanya untuk satu tujuan
Memperjuangkan mencari nafkah untuk pendidikan
Agar putri satu satunya tak ketinggalan zaman
Ibu engkaulah bagiku satria kemerdekaan
Mengenalkanku perihal makna kehidupan
Mengajariku perihal ketabahan berjuta ujian
Mendidikku bahwa kemerdekaan ialah kedamaian
Sedamai ketika engkau membelaiku dalam pangkuan
Sedamai ketika engkau memeluku dalam kehangatan
Sedamai ketika engkau menghiburku dalam kesedihan
Ibu...
Engkaulah serupa satria kemerdekaan
Yang dengan kasih sayangmu senang itu nyata
Yang dengan perhatianmu senyum ini bermakna
Yang dengan kemarahanmu kesadaran ini jera
Ibu...
Akulah putrimu yang begitu kamu cinta
Sungguh saya tak bisa melupa meski semenit saja
Dengan segenap tumpah ruah usaha yang kamu cipta
Agar saya selalu senang dalam senyum paling surga
Dalam kemerdekaan hati yang paling nyata.
Pewaris Negeri dan Ucapan Terima kasih untuk Pahlawan
Oleh: Terdi Muharromi
Keindonesiaan kami bukan hanya semata-mata kulit kami yang sawo matang,tulang pelipis kami yang menjorok kedepan,dan rambut yang kehitam-hitamman tetapi kami di lahirkan dan di utarakan dari hati untuk menjadi putra-putri indonesiaKemerdekaan kami hasil jerih payah tenaga dan keberanian satria bukan belas kasihan negara penjajah
Kami menganut paham bahwa kami sudah merdeka, bahwa kami sudah tidak ditindas oleh bangsa abnormal yang dulu seenak nya mengambil hasil bumi tanah pertiwi ini.
Kuucapkan terimakasih kepada satria bangsa yang telah menelaah semua kepedihan, merelakan nyawanya,dan merelakan kenyamanannya untuk kami sang pewaris negeeri yang kaya dan subur ini
Baca juga: Kumpulan puisi dirgahayu repubik Indonesia Back to list title puisi perihal kemerdekaan ↑
Setelah lima puisi perihal kemerdekaan para penyair facebook, berikut ini puisi kemerdekaan karya penyair indonesia yang tentunya tak abnormal bagi kita semua yaitu puisi kemerdekaan karya Gus Mus, berhubung alasannya ialah puisi kemerdekaan berjudul rasaanya ada beberapa versi, alasannya ialah sering diri revisi oleh pengarangnya, puisi kemerdekaan ini, versi yang pertama.
PUISI KEMERDEKAAN
Karya : GUS MUS
RasanyaBaru kemarin Bung Karno dan Bung Hatta
Atas nama kita menyiarkan dengan sᥱksama
Kemerdekaan kita di hadapan dunia.
Rasanya Baru kemarin.
Padahal sudah tujuh puluh tahun lamanya.
Pelaku-pelaku sejarah yang nista dan mulia
Sudah banyak yang tiada. Penerus-penerusnya
Sudah banyak yang berkuasa atau berusaha
Tokoh-tokoh pujaan maupun cercaan bangsa
Sudah banyak yang turun tahta
Rasanya
Baru kemarin
Padahal sudah lebih setengah era lamanya.
Petinggi-petinggi yang dulu suka korupsi
Sudah banyak yang meneriakkan reformasi.
Tanpa merasa risi
Rasanya gres kemarin
Rakyat yang selama ini terdaulat
sudah semakin pandai mendaulat
Pejabat yang tak kunjung merakyat
pun terus dihujat dan dilaknat
Rasanya gres kemarin
Padahal sudah tujuh puluh tahun lamanya
Pembangunan jiwa masih tak kunjung tersentuh
Padahal pembangunan badanyang kemarin dibangga-banggakan sudah mulai runtuh
Daging yang selama ini terus dimanjakan sekarang sudah mulai kalap mengerikan
Ruh dan jiwa sudah semakin tak ada harganya
Masyarakat yang kemarin belakang layar menyaksikan
Para penguasa berlaku adikara sekarang sudah terpelajar menirukan
Rasanya
Baru kemarin
Padahal sudah lebih setengah era kita merdeka.
Pahlawan-pahlawan idola bangsa
Seperti Pangeran Diponegoro
Imam Bonjol, dan Sisingamangraja
Sudah dikalahkan oleh Sin Chan, Baja Hitam dan Kura-kura Ninja dan artis idola
Rasanya
Baru kemarin
Tokoh-tokoh angkatan empatlima
sudah banyak yang koma
Tokoh-tokoh angkatan enamenam sudah
banyak yang terbenam
Tokoh-tokoh angkatan selanjutnya
sudah banyak yang tak terang maunya
Rasanya
Baru kemarin
Negeri zamrud katulistiwaku yang manis
Sudah terbakar nyaris habis
Dilalap krisis dan anarkis
Mereka yang kemarin menikmati pembangunan
Sudah banyak yang bersembunyi meninggalkan beban
Mereka yang kemarin mencuri kekayaan negeri
Sudah meninggalkan utang dan lari mencari selamat sendiri
Mereka yang kemarin sudah terbiasa menerima kemudahan
Banyak yang tak rela sendiri kesulitan
Rasanya gres kemarin
Ternyata sudah tujuh puluh tahun kita
Merdeka
Ingin rasanya
saya sekali menguak angkasa
dengan pekik yang lebih perkasa:
M E R D E K A !!!!!!
Demikianlah kumpulan Puisi- puisi kemerdekaan perihal puisi usaha kemerdekan dan puisi pahlawanbaca juga puisi memperingati hari kemerdekaan indonesia yang lain di blog ini atau puisi perihal perjugan dan puisi satria yang lainnya. dihalaman lain blog puisi dan kata bijak.
Demikianlah Artikel Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan
Sekianlah artikel Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan dengan alamat link https://penuhreligi.blogspot.com/2021/06/kumpulan-puisi-puisi-kemerdekaan-wacana.html
Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Puisi - Puisi Kemerdekaan Wacana Puisi Usaha Dan Puisi Pahlawan"
Posting Komentar