Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta
Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta - Hallo sahabat Penuh Nikmat, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Puisi-Cinta,
Artikel Puisi-Galau,
Artikel Puisi-kecewa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta
link : Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta
Galau dalam cinta merupakan hal yang lumrah, lantaran itu tandanya masih ada perasaan cinta yang bersemayam dalam hati, sehingga kegalauan hati lantaran cinta dialami. Dapat dibayangkan ketika tak lagi mencicipi gundah cinta, maka rasa cinta yang di miliki dingin tanpa variasi lantaran bersama-sama keagalauan cinta merupakan variasi dari cinta itu sendiri, lantaran terlalu dalam memikirkan cinta. Dan biasanya bagi para pemuisi ketika mereka gundah malah melahirkan karya puisi yang indah untuk di baca, menyerupai puisi gundah di bawah ini.

DAHULU
Di tepian gerimis kali ini
Tak kujumpai lukisan pada kanvas cakrawala
Semua lebur dalam hitam
Menyatu dengan kegelapan alam yang menitiskan bulir luka
Senja pun tak lagi temaram, apalagi menjingga
Hingga bilur yang tertanam seakan tiada berkesudahan
Sesaat nampak mega yang kian berarak
Melaju kencang tertiup sang bayu
Dan ...
Tiada lagi melukiskan birunya
Hanya kelam pada langit kali ini
Rasa yang ada sekarang telah melebur sudah
Ataukah sengaja kamu urai kembali
Agar pintalan rindu kian terlepas
Lalu menghilang?
Andai saja sanggup kutahan lajunya sang waktu
Di mana dahulu selalu bersama
Melempar senda dalam gurauan
Bersama sederet rajuk yang menciptakan kamu gundah
Dan melamun di sana
Sementara
Aku tersenyum menanti pelangi yang 'kan kamu goreskan pada dinding hatiku
Dahulu
Ya! Itu dahulu!
Kini terbersit tanya dalam hati
Bilakan 'kan kamu wujudkan menjadi nyata?
Seperti asa yang sekarang menanti
IZINKANLAH
Izinkanlah
Ketika bias mentari menyapa
Kan kuukir senyum indah
Sambut hari bersama setangkai rindu
Izinkanlah
Mendung hari ini
Kembali hilangkan dahaga
Dan biarkan titisan rintik pagi menyejukan
Izinkanlah
Kulabuhkan asa pada dermaga hatimu
Saat telaga bening menyapa hening
Satukan pinta kita
Izinkanlah
Ketika senja tiba
Kurebahkan diri bersama purnama
Agar menerangi malammu
Izinkanlah
Pintalan asmara yang telah kamu rajut
Kukenakan dalam kalbu
Hiasi masa sampai tak berbatas
Izinkanlah
Untuk selamanya
JELAGA KELAM
Saat datang masa nanti
Ketika rindu terkukung pilu
Akankah pelangi masih berwarna
Sedangkan langit telah hitam
Ketika lelaki awan memayungi
Hanya letih merasuki jiwanya
Saat bisa pandangi raga indah
Yang tiada sanggup terjamah
Hatiku bukanlah pualam
Setelah kamu pintal rindu, kemudian terberai
Hanya sunyi yang masih setia
Dalam alunan nada-nada biru
Tuan!
Lihatlah puanmu!
Menatap hampa pada jelaga kelam
Tiada daya, menanggung rindu
MENANTI PELANGI
Debur ombak tampar karang nan karam
Saat jiwa merasa terombang-ambing
Bimbang!
Laksana meniti sebuah jalan
Antara maritim atau savana
Di antara desir angin yang menerpa
Terpenggal sebuah kisah
Bagai butiran debu
Terbang kian menjauh
Hilang!
Kembali
Dalam luapan sunyi pada senja yang basah
Aku menanti pelangi
Akankah kembali warnai senja
Nan kelam
Andai
Debar itu menerpa, kembali
Haruskah tangan terbentang dengan senyum sungging indah
Untukmu ...
Tuan!
Cinta Tanpa Makna
Kata tak bermakna
Ambigumu luruh ditelan nestapa
Luluh tercabik hina
Kau yang kupuja sirna
Terhenti langkah mengembara
Kembali pulang dirundung lara
Tak kutemukan lagi taksa
Aku kembali jadi manusia
Kini saya yaitu cinta tanpa makna
Yang kosong sejiwa pendosa
Nista
Sragen,14022018
Demikianlah kumpulan puisi gundah perihal kegalauan hati lantaran cinta. Simak/baca juga puisi cinta yang lain di blog ini, semoga puisi kegalauan hati lantaran cinta diatas sanggup menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada tema puisi cinta selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Anda sekarang membaca artikel Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta dengan alamat link https://penuhreligi.blogspot.com/2021/06/kumpulan-puisi-resah-perihal-kegalauan.html
Judul : Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta
link : Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta
Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta
Kumpulan puisi gundah perihal kegalauan hati lantaran cinta. Puisi gundah yaitu sehimpunan kata kata puisi perihal kegalauan hati yang biasa di alami insan lantaran kasus cinta, dan kasus kehiduapan yang laian, semisal kekekecewaan hati, gundah lantaran cinta bertepuk sebelah tangan, atau gundah lantaran patah hati dan lain sebagainya, Umumnya kegalauan dilami setiap insan lantaran kondisi batinnya, tertekan dengan kasus hidup yang dialami dan tak sanggup keluar dari tekan itu, sehingga mencicipi kegalauan.Galau dalam cinta merupakan hal yang lumrah, lantaran itu tandanya masih ada perasaan cinta yang bersemayam dalam hati, sehingga kegalauan hati lantaran cinta dialami. Dapat dibayangkan ketika tak lagi mencicipi gundah cinta, maka rasa cinta yang di miliki dingin tanpa variasi lantaran bersama-sama keagalauan cinta merupakan variasi dari cinta itu sendiri, lantaran terlalu dalam memikirkan cinta. Dan biasanya bagi para pemuisi ketika mereka gundah malah melahirkan karya puisi yang indah untuk di baca, menyerupai puisi gundah di bawah ini.

Kumpulan Puisi Galau Tentang Kegalauan Hati Karena Cinta
Puisi gundah yaitu rangkaian kata kata kecewa kata kata patah hati penghianatan dan banyak sekali kata kata kekecewaan lantaran cinta, di paduakn dengan kata kata cinta sehingg menjadi bait bait puisi galau, adapun masing masing, judul puisi dengan tema puisi galau antara lain:- Puisi dahulu
- Puisi izinkanlah
- Puisi jelaga kelam
- Puisi menanti pelangi
- Puisi cinta tanpa makna
DAHULU
Oleh: Dewy Rose
Di tepian gerimis kali iniTak kujumpai lukisan pada kanvas cakrawala
Semua lebur dalam hitam
Menyatu dengan kegelapan alam yang menitiskan bulir luka
Senja pun tak lagi temaram, apalagi menjingga
Hingga bilur yang tertanam seakan tiada berkesudahan
Sesaat nampak mega yang kian berarak
Melaju kencang tertiup sang bayu
Dan ...
Tiada lagi melukiskan birunya
Hanya kelam pada langit kali ini
Rasa yang ada sekarang telah melebur sudah
Ataukah sengaja kamu urai kembali
Agar pintalan rindu kian terlepas
Lalu menghilang?
Andai saja sanggup kutahan lajunya sang waktu
Di mana dahulu selalu bersama
Melempar senda dalam gurauan
Bersama sederet rajuk yang menciptakan kamu gundah
Dan melamun di sana
Sementara
Aku tersenyum menanti pelangi yang 'kan kamu goreskan pada dinding hatiku
Dahulu
Ya! Itu dahulu!
Kini terbersit tanya dalam hati
Bilakan 'kan kamu wujudkan menjadi nyata?
Seperti asa yang sekarang menanti
IZINKANLAH
Oleh: Dewy Rose
IzinkanlahKetika bias mentari menyapa
Kan kuukir senyum indah
Sambut hari bersama setangkai rindu
Izinkanlah
Mendung hari ini
Kembali hilangkan dahaga
Dan biarkan titisan rintik pagi menyejukan
Izinkanlah
Kulabuhkan asa pada dermaga hatimu
Saat telaga bening menyapa hening
Satukan pinta kita
Izinkanlah
Ketika senja tiba
Kurebahkan diri bersama purnama
Agar menerangi malammu
Izinkanlah
Pintalan asmara yang telah kamu rajut
Kukenakan dalam kalbu
Hiasi masa sampai tak berbatas
Izinkanlah
Untuk selamanya
JELAGA KELAM
Oleh: Dewy Rose
Saat datang masa nantiKetika rindu terkukung pilu
Akankah pelangi masih berwarna
Sedangkan langit telah hitam
Ketika lelaki awan memayungi
Hanya letih merasuki jiwanya
Saat bisa pandangi raga indah
Yang tiada sanggup terjamah
Hatiku bukanlah pualam
Setelah kamu pintal rindu, kemudian terberai
Hanya sunyi yang masih setia
Dalam alunan nada-nada biru
Tuan!
Lihatlah puanmu!
Menatap hampa pada jelaga kelam
Tiada daya, menanggung rindu
MENANTI PELANGI
Oleh: Dewy Rose
Debur ombak tampar karang nan karamSaat jiwa merasa terombang-ambing
Bimbang!
Laksana meniti sebuah jalan
Di antara desir angin yang menerpa
Terpenggal sebuah kisah
Bagai butiran debu
Terbang kian menjauh
Hilang!
Kembali
Dalam luapan sunyi pada senja yang basah
Aku menanti pelangi
Akankah kembali warnai senja
Nan kelam
Andai
Debar itu menerpa, kembali
Haruskah tangan terbentang dengan senyum sungging indah
Untukmu ...
Tuan!
Cinta Tanpa Makna
Oleh: Sam
Kata tak bermaknaAmbigumu luruh ditelan nestapa
Luluh tercabik hina
Kau yang kupuja sirna
Terhenti langkah mengembara
Kembali pulang dirundung lara
Tak kutemukan lagi taksa
Aku kembali jadi manusia
Kini saya yaitu cinta tanpa makna
Yang kosong sejiwa pendosa
Nista
Sragen,14022018
Demikianlah kumpulan puisi gundah perihal kegalauan hati lantaran cinta. Simak/baca juga puisi cinta yang lain di blog ini, semoga puisi kegalauan hati lantaran cinta diatas sanggup menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada tema puisi cinta selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Demikianlah Artikel Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta
Sekianlah artikel Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta dengan alamat link https://penuhreligi.blogspot.com/2021/06/kumpulan-puisi-resah-perihal-kegalauan.html
Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Puisi Resah Perihal Kegalauan Hati Alasannya Yaitu Cinta"
Posting Komentar